Persiapan empat bulanan kehamilan




Kala itu tepat diusia kandunganku 4 bulan aku dan suamiku berencana untuk melakukan tasyakuran empat bulanan kehamilan. Berbagai persiapan kami lakukan. Mulai dari menghitung budget yg akan dikeluarkan, hingga apa saja acaranya nanti.
Pertama kami mengkalkulasi jumlah kira kira tamu yang hadir. Yaitu sekitar 150. Di sekolahku SMP 6 sekitar 50 orang. Untuk acara di sekolah, aku siapkan daging ayam sebanyak 70 potong dan di pepes (pais kalo bahasa sundanya), orek tempe, lalap sambal dan kerupuk. Sekitar 1 juta saat itu budget untuk di tempat ku mengajar.
Untuk acara di rumah sekitar 150 orang kurang lebih budget 3 juta untuk 30 kg ayam, beberapa buah untuk rujak kanitren, rampe (bunga-bungaan untuk mandi), isi amplop untuk sang penceramah dan tukang massage. Begitu bahagia karena semua orang begitu dan sangat baik terhadapku. Semua orang sangat baik pada ibu hamil, semua mendoakan kehamilan dan kelahiranku dan aku merasa diperlakukan seperti ratu walaupun di tempat mertuaku.
Dampai saat itu ibuku bilang, “pak, ternyata anak kita begitu disayangi mertuanya. Ternyata anak kita dihargai, anak kita dibanggakan”. Aku sedikit lega. Ibuku mungkin selama ini khawatir dengan keadaanku yang di hari pertama setelah menikah langsung tinggal bersama mertua.
Adikku juga merasakan sedikit iri waktu itu terhadapku dengan nasibku.
Katanya, “sekolah di SMA Negeri 1 Sukabumi (salah satu sekolah SMA favorit) kemudian setelah keluar SMA, aku langsung kuliah tanpa jadi pengangguran terlebih dahulu atau bekerja seperti orang-orang kebanyakan kelas karyawan dan mendapatkan mertua yg baik pula”.
Padahal jika kamu tau dik, aku dulu berkali kali daftar ke SMKN 2 Sukabumi tapi tidak pernah kebagian nomor pendaftaran. Sampai akhirnya aku coba masukkan SKHU ku ke SMANSA dan aku pasrah diterima atau tidak tak jadi masalah karena bukan tujuan awalku masuk sekolah kesitu. Tapi Allah berkata lain, aku diterima tanpa uang titipan seperti sekarang sekarang terjadi. Aku juga kuliah langsung di UMMI, karena setelah lulus SMA aku nyoba melamar kerja sana sini tidak pernah diterima. Sampai pernah waktu itu aku lolos interview di BCA jln asia afrika bandung. Aku lolos semua tes tapi tidak lolos di pantohir. Dan kembali dengan statusku mahasiswa reguler. Tadinya kalau lolos, aku mau pindah ke kelas karyawan atau non reguler.
Lagi lagi Allah berkata lain.
Kembali ke acara empat bulanan, alhamdulillaah berjalan lancar dan begitu banyak tamu yang datang. Setelah acara selesai, aku mandi air kembang dengan siraman oleh ibu mertua, kaka ipar dan suamiku. Senang sekali rasanya aku baru pertama kali merasakan siraman. Hehe
Jadi untuk kalian yang berencana untuk mengasakan acara empat bulanan, perhatikan budget dan poin poin yang harus diperhatikannya ya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sayur Asem Segar dan Enak

Imunisasi Bayi Itu Penting atau Tidak?

Doa Menginginkan Anak / Bayi Laki-laki